Share:

Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Koperasi Bagi Pengurus Koperasi Kabupaten Nunukan

-Tanjung Selor, 14 Juli 2022

Gelar Pelatihan Literasi Bagi Pengutus Koperasi, Bidang Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Pembukaan kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan Bagi Usaha Mikro dan Digital Marketing Angkatan II, pada tanggal 13-15 Juli 2022 bertempat di CAFE DAN RESTO SAYN Kab. Nunukan. adapun Peserta yang mengikuti pelatihan literasi keuangan pada kali ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari Pengurus Koperasi di kabupaten Nunukan dan adapun narasumber kegiatan kali ini dari PLUT Kab. Bulungan, Dedy Kurniawan, S.Pd, ada juga dari Bank Kaltimtara, Pegadaian, BRI dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (LPSE).

dari data statistik, Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus bertambah setiap tahun seiring dengan kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang. Peningkatan jumlah UMKM ini membawa pengaruh yang cukup baik bagi perekonomian di Indonesia. Mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan produk domestik bruto yang cukup besar. 

Peran UMKM sangat besar diantaranya :

  • Mayoritas jenis usaha di Indonesia berbentuk UMKM
  • Menyumbang 60% dari total PDB nasional
  • Menyerap 97% tenaga kerja
  • Menyubang 58% dari total investasi
  • Menyumbang 14% dari total ekspor .

Mengingat begitu pentingnya peran UKM tersebut, maka pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar kepada umkm dengan berbagai program-program yang berpihak pada umkm,  harapan kita semua yang ikut pelatihan ini dapat memiliki satu pemahaman bahwa peran kita sangat besar dalam membangun perekonomian daerah bahkan nasional. Dengan kegiatan pada hari ini dapat menjadi sarana dimulainya pengembangan dan pemberdayaan UKM yang sehat di Kalimantan Utara sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dan PP nomor 7 Tahun 2021 Tentang Kemudahan, Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UKM.

Disisi lain, kita semua mengetahui tidak sedikit permasalah yang dihadapi oleh UMKM dalam menjalankan usahanya. Beberapa permasalahan umum yang dihadapi UMKM antara lain :

  1. Minimnya modal yang dimiliki
  2. Tidak Tahu Bagaimana Cara Membesarkan Bisnis
  3. Kurangnya Inovasi Produk
  4. Kesulitan dalam Mendistribusikan Barang
  5. Belum Mengoptimalkan Pemasaran Online
  6. Tidak Ada Branding
  7. Tidak Melakukan Program Loyalitas Pelanggan
  8. Masih Mengandalkan Pembukuan Manual.

Manfaat penyusunan laporan keuangan untuk umkm antara lain :

  1. Untuk mengetahui kondisi keuangan usaha yang dijalankan. Pembukuan keuangan digunakan untuk memantau secara berkala tumbuh kembang suatu usaha dan meningkatkan profit secara maksimal.
  2. Untuk meminimalisir risiko kerugian dan mencegah kebangkrutan. Dengan mengetahui kondisi keuangan secara aktual, maka UMKM bisa melakukan pencegahan sedini mungkin risiko kerugian.
  3. Dengan pembukuan, bisa merekap transaksi yang sudah dilakukan dalam kurun waktu atau periode tertentu.
  4. Pembukuan keuangan juga berfungsi sebagai dokumen dasar yang penting untuk kepentingan perhitungan pajak.
  5. laporan keuangan, juga menjadi salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman ke bank, bahkan untuk mendapatkan investor.
  6. Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Kepada Peserta Pelatihan Dalam Membantu Menjalankan Usahanya Dengan Sukses;
  7. Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Kepada Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil Agar Mampu Menyusun Laporan Keuangannya Secara Mandiri Dan Bertanggung Jawab.
  8. Memberikan Pembekalan Kepada Pelaku Usaha (Umkm) Tentang Pentingnya Manajemen Usaha Yang Baik.