Share:

Laporkan Progres Investasi Hingga Dukungan SOA Perbatasan

-Selasa, 17 Desember 2019

TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) diagendakan bakal kembali mengunjungi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Berdasarkan informasi jadwal sementara, kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia ini rencananya berada di provinsi ke-34 pada 18 Desember besok.

Kedatangan Presiden ke provinsi termuda di Indonesia ini, tentu menjadi harapan besar bagi masyarakat di perbatasan. Selain atas keinginannya, kedatangan Presiden Jokowi juga sesuai dengan undangan secara lisan Pemprov Kaltara yang disampaikan langsung Gubernur Kaltara Irianto Lambrie kala bertemu Presiden di Istana Negara (8/11/2019) lalu. Kemudian dikonfirmasi kembali oleh Gubernur pada hari Rabu, 13 Nopember 2019 pada Rakornas Pemerintah dan Forkompimda di Sentul International Convention, Bogor.

Irianto mengemukakan, kedatangan Presiden ke Kaltara harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Bumi Benuanta-sebutan lain Kaltara. Apalagi, sebagai provinsi baru, Kaltara terus melakukan akselerasi pembangunan menuju Kaltara terdepan. Dirinya berharap, pemerintah kabupaten/kota termasuk masyarakat memanfaatkan momen kedatangan Presiden untuk menyampaikan sejumlah aspirasinya.

“Oleh karena itu seluruh jajaran Pemprov (Kepala OPD/Biro) dan Pemkab/Pemkot, termasuk masyarakat di Kaltara harus mampu secara cerdas dan maksimal bekerjasama memanfaatkan kunker Presiden ke Kaltara, yang direncanakan pada 18 – 19 Desember 2019. Untuk kepentingan akselerasi pembangunan di Kaltara, sekaligus untuk menyampaikan aspirasi bagi pemecahan masalah yang dihadapi yang memerlukan kebijaksanaan dan keputusan Presiden. Mari kita tingkatkan semangat kerjasama yang harmonis dan suasana yang aman dan damai untuk kemajuan dan kesejahteraan Kaltara,” kata Irianto.

Selain itu, dalam kesempatan menerima kedatangan Presiden nanti, Gubernur akan menyampaikan sejumlah paparan secara langsung. Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, H Sanusi yang ditemui di sela rapat persiapan, Minggu (15/12/2019).

“Karena itu adalah Kunker (kunjungan kerja) dan melihat perkembangan pembangunan di Kaltara termasuk yang terkait dengan investasi dan PSN (Pembangunan Strategis Nasional) di kaltara. Kami sudah mempersiapkan bahan paparan di bandara nanti, termasuk hal-hal apa saja yang akan disampaikan gubernur kepada presiden,” kata Sanusi.

Dijelaskannya, secara umum hal yang akan dipaparkan mengenai pembangunan di Kaltara. Perhatian pusat terhadap salah satu provinsi perbatasan ini agar dilanjutkan. “Jadi sudah pasti secara umum bagaimana keberlanjutan perhatian pembangunan dari pusat adalah sangat diharapkan,” sebutnya.

Apalagi terhadap sejumlah progres pembangunan mega proyek yang ada di Kaltara. Mendorong peningkatan investasi, terlebih yang mendapat dukungan Presiden sejauh ini. Mulai dari investasi hingga subsidi ongkong angkut (SOA) di wilayah perbatasan.

“Seperti progres investasi untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Sungai Kayan dan PLTA Sungai Mentarang. Kemudian KBM (Kota Baru Mandiri) dan KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional), lokasi pertambakan yang ada dikaltara, dukungan SOA untuk perbatasan, dan lain-lain,” bebernya.

Sementara itu, ia menambahkan, terkait jadwal kunjungan Jokowi baru akan dimatangkan pada pertemuan Senin (16/12/2019) hari ini. Pematangan jadwal akan dipimpin oleh Sekprov Kaltara Suriansyah di Kota Tarakan. “Dan yang jelas masih akan dimatangkan lagi dalam pertemuan besok di Tarakan yang dipimpin oleh Sekda, serta pertemuan final yang langsung dipimpin oleh Gubernur pada Tanggal 17 Desember,” tutupnya. (*)