Share:

Sempat Waiting List, Tiga Rute Subsidi SOA Ini Sudah Jalan

-Senin, 13 Mei 2019

benuamta.co.id TANJUNG SELOR – Jadwal keberangkatan pesawat yang menggunakan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) tak semuanya berjalan dengan baik. Salah satunya rute penumpang Tanjung Selor ke Long Bawang, Tarakan ke Long Bawang dan Malinau ke Long Bawang, yang pernah alami waiting list atau masuk daftar tunggu hingga penerbangan masuki masa senggang. Namun kabar terakhir sudah mulai berjalan.

“Ya, ketiga rute ini sempat waiting list. Tapi sekarang sudah jalan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara Taupan Madjid melalui Kepala Bidang Udara dan Kereta Api, Andi Nasuha kepada benuanta.co.id kemarin.

Kata dia, itu berjalan setelah menelan anggaran sebesar Rp 5 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltara. Yang akan melayani penumpang untuk setiap harinya. “Akhir bulan April semuanya sudah jalan,” bebernya.

Memang yang sering ditemui penerbangan dengan anggaran SOA ini, rute Long Bawang selalu mengalami kendala. Tapi dengan APBD yang dikucurkan pemerintah, maka tidak akan ada lagi rute yang mengalami masuk daftar tunggu.

“Tapi, Pemprov Kaltara telah menyelesaikan persoalan tersebut. Kemarin untuk Malinau diundur, sehingga menunggu lagi,” jelasnya.

Andi mengatakan, SOA yang bersumber dari APBD sebanyak Rp 12 miliar itu terbagi dua. Yakni untuk Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan. Hanya saja anggaran itu belumlah cukup untuk penerbangannya.

“Karena anggaran itu belum bisa meng-cover rute lain. Seperti Tanjung Selor ke Nunukan dan Tanjung Selor ke Malinau belum bisa,” sebutnya.

Untuk rute Tanjung Selor ke Malinau dan Tanjung Selor ke Nunukan memang belum ter-cover. Hal ini juga melihat masih adanya akses lain, yakni ke Malinau bisa dengan jalan darat dan ke Nunukan bisa menggunakan jalur air.

“Sebenarnya untuk rute ini bisa menggunakan transportasi lain yang terjangkau. Namun ada rute lain yang benar-benar belum tercover, yakni Tanjung Selor ke Data Dian,” ucapnya.

Dengan terbatasnya anggaran ini, dia berharap pada tahun 2020 sudah ada rute lain yang belum tercover bisa dianggarkan. “Kedepannya, anggaran SOA bertambah. Yang belum tercover sudah dianggarkan,” tutupnya. (dm)